
tidak kubayangkan memasuki kamar yang dulu pernah menjadi tempat menangis, mengadu, marah, berpelukan, bergenggaman tangan, bertengkar. merasakan senang, sedih, sakit atas ringannya tanganmu yang sangat kuat itu.
tidak kubayangkan melewati jalanan malam kota yang nyaman itu. mengarah ke rumah tempat singgah. mengarah ke gedung megah tempat melepaskan penat. mengarah ke tempat berkumpul berbagi canda dan tawa bersama teman-teman hidup. tidak kubayangkan melewati jalanan itu.
tidak kubayangkan menuju tempat makan yang dulu sering aku datangi bersamamu. tapi esok, aku harus mendatanginya sendiri, tanpa kamu...
tidak kubayangkan aku bisa kuat menghadapi semua itu...
darmawangsa, 18.05.09
No comments:
Post a Comment