Saturday, May 30, 2009

tiga hari

Keajaiban menghampiriku hanya dalam tiga hari.
Hmm.. Tiga. Aku selalu suka angka itu.
Setelah melewati tiga tahun yang penuh air mata, tiga hari itu bisa membuatku kembali tersenyum.
Tersenyum, semoga seterusnya. matahari telah membakar hidupku dengan api.
Seseorang berpesan padaku untuk menjaga apinya tetap menyala.
Ya. Aku akan menjaganya. Hanya untuk tetap menyala, selamanya.
Tanpa harus hangus. Dan menjadi abu.
Terima kasih matahari, aku tersenyum kembali kini..



Bandung, 28 mei 2009

Monday, May 25, 2009

which one are you?

pagi ini mendapat email dari sahabat,

which one are you? begitu pertanyaannya.
mata saya langsung tertuju pada angka yang menunjukkan tanggal lahir saya.

If U were born on the 2nd, 11th, 20th, 29th of any month then U r NO 2...

di bawahnya saya langsung menuju ke penjabaran akan jawaban untuk pilihan saya tadi...

No 2
No matter what, you will be loved by every one coz your ruler is the Moon and every one loves the Moon. Well.. you are a person who day dream a lot, you have very low-self confidence, you need back up for every move in your life, you are very much unpredictable. Means you do change according to time and circumstances, kind a selfish, have a very strong sense of musical, artistic talent, verbal communication. Your attitudes are like the Moon, comes to gloom and f ade away so everybody can expect changes in you. You can be a next Mahatma Gandhi who does peace love or you can be a Hitler who wants to destroy the man kind and peace (I mean in the community and your own home).  If you really have a deep thought about your own believe in God you can feel the difference which will make you stronger! Most of the time your  words are a kind of would be happening true! So without any knowledge  you can predict the situation.. You will become poets, writers, any  artistic business people! You are not strong in love, so you will be there and here till you get marry.. If U r a girl you will be a responsible woman in the whole family. If U r a man you will involve in fights & arguments in the family or  vice-versa. Means you will sacrifice your life for the goodness sake of your family...You are gentle, intuitive with a broad vision, a power behind the scenes, well balanced People!!!
Your best match is 2 ,5 ,9 no other people can put up with you !!!



hmm.... kalo ada yang tertarik, bilang saja. nanti saya forward ke email anda... hihi...


Sunday, May 24, 2009

tentang lelaki yang menunggu di depan pintu pagar rumahku

setengah tahun sudah lelaki itu menunggu di depan pintu pagar rumahku.
bukannya aku tidak tahu dia menunggu di situ.
bukannya aku tidak mau membukakan pintu untuknya.
bukan.

aku dilarang membukakan pintu untuknya. walaupun sebenarnya aku ingin.
aku tidak bisa membukakan pintu untuknya. walaupun sebenarnya aku bisa.

semalam akhirnya dia berpamitan. dia memohon diri untuk pergi dari depan pintu pagar rumahku. muncul pertanyaan dalam benakku, mengapa dia harus berpamitan padaku? sedangkan aku selama ini seperti pura-pura tidak tahu akan keberadaannya.

dia sakit jika terus berada di situ, katanya. gersang. dia akan pergi mencari tempat dimana dia bisa menemukan air. untuk menyambung hidupnya.

aku menangis, terus terang saja. aku akan merindukan saat-saat dimana aku memandanginya yang sedang berdiri di depan pintu pagar rumahku, dengan raut wajahnya yang penuh harap, menunggu kubukakan pintu pagar depan rumahku, dari balik tirai jendela kamarku.

dia memang pernah tinggal di dalam rumahku. kini tidak lagi. aku hanya akan terus berdoa untuknya. semoga dia menemukan tempat dimana dia bisa menemukan air untuk hidupnya, dan merasakan tiap tetes yang dia dapatkan. dalam doaku, terselip harapan, semoga dia tidak akan menyia-nyiakan air yang dia dapatkan. tidak, walaupun hanya setetes.


jakarta, 24.05.09





Saturday, May 23, 2009

hari yang biru

Hari ini. Bangun dari tidurku, aku melihat blog seorang teman yang berwarna biru. Lalu mengambil masker untuk mukaku, bungkusnya berwarna biru. Waktu keluar rumah, langit di luar berwarna biru. Tumben. Bertemu mobil parkir yang menghalangi jalanku, warnanya biru. Melewati rumah berwarna biru. Menemukan tukang sayur dengan baju warna biru. Lalu seseorang yang membeli obat di apotek, juga dengan baju warna biru. Dua sepupuku juga memakai baju biru. "I'm your Homer" dan "I'm your Margie" begitu tulisannya. Hari ini hari yang biru. Tapi tidak bajuku. Bajuku hari ini abu-abu. Tapi tidak hatiku. Hatiku juga masih kelabu.

Jakarta, hari yang biru, 23.05.09

Monday, May 18, 2009

menghitung bintang

Lagi-lagi kamu menghitung bintang. Rutinitas yang kamu jalani tiap malam. Duduk di bawah cahaya bulan yang temaram, menunjuk-nunjuk. Bintang yang ini. Bintang yang itu. Lalu mulai kamu hitung. Sampai suatu hari kamu mengajukan pertanyaan, mengapa langit harus mendung? Aku jadi tak bisa menghitung bintang malam ini, ujarmu. Atau kadang kamu berujar akan ketidakberadaan bulan yang biasa menemani malammu. Bila malammu mendung, dan kamu tidak bisa menghitung bintang lagi, kamu boleh menghitung rasi bintang di dahiku.


Jakarta,18.05.09

Sunday, May 17, 2009

tertawa sampai mati

lama aku tidak tertawa seperti ini. berhari-hari diselimuti mendung kelabu. hanya berawal dari notes seorang teman di layar facebook yang berbicara tentang cinta. ya, cinta. apalagi selain itu yang bisa dibahas tanpa habis? membahas cinta yang sedih tidak harus selalu dihadapi dengan sedih dan menangis, ternyata. terima kasih teman-teman..

darmawangsa, 18.05.09


*1:32am Nissa bersiap untuk pulang setelah seharian menghadapi layar komputer yang sangat lebar. mendengarkan Desember - Efek Rumah Kaca*

tentang memandang apa yang ada di depan mata

tidak kubayangkan bila aku kembali ke kota itu. kota yang kecil namun sangat nyaman bagi banyak orang. oh Tuhan. membayangkannya saja sudah membuat sesak rasaku sampai ke pangkal leher. ya sesakku tidak lagi di dada. tapi sudah sampai ke leher. mungkin sebentar lagi sesak di kepala karena otak sudah tidak dapat lagi memuat huruf atau angka.

tidak kubayangkan memasuki kamar yang dulu pernah menjadi tempat menangis, mengadu, marah, berpelukan, bergenggaman tangan, bertengkar. merasakan senang, sedih, sakit atas ringannya tanganmu yang sangat kuat itu.

tidak kubayangkan melewati jalanan malam kota yang nyaman itu. mengarah ke rumah tempat singgah. mengarah ke gedung megah tempat melepaskan penat. mengarah ke tempat berkumpul berbagi canda dan tawa bersama teman-teman hidup. tidak kubayangkan melewati jalanan itu.

tidak kubayangkan menuju tempat makan yang dulu sering aku datangi bersamamu. tapi esok, aku harus mendatanginya sendiri, tanpa kamu...

tidak kubayangkan aku bisa kuat menghadapi semua itu...

darmawangsa, 18.05.09

Saturday, May 16, 2009

abu-abu

abu-abu sebenarnya bukan warnaku. abu-abu adalah warna kesukaan sahabat baruku. warnaku adalah hijau. dan hitam tentunya. bukan abu-abu. tapi entah mengapa aku nyaman warna yang berada di tengah-tengah antara hitam dan putih menjadi warna dasar untuk halaman blog yang belakangan hampir aku buka setiap hari ini. setelah seharian mengutak-atik, memilah dan memilih beberapa warna untuk dijadikan warna dasar.

memilih warna ternyata tidak mudah. seperti memilih menu makan siang, memilih pasangan yang tepat, atau memilih jalan yang harus ditempuh untuk melanjutkan hidup. memilih memang tidak pernah mudah untukku.

warna abu-abu yang mungkin akan aku lihat setiap hari ini, seperti hidupku. berada diantara hitam dan putih. masih kabur. belum pasti. mereka bilang, aku masih muda. jalanku masih panjang. ya. memang. tapi aku merasa harus segera menentukan apa yang harus aku lakukan. aku merasa harus segera menentukan jalan yang akan aku tempuh. karena aku tidak mau tersesat.

Jakarta, 16.05.09
*Nissa akhirnya tahu mengapa Maya sangat mencintai Vanilla Smile-nya*

Friday, May 15, 2009

kamu

Kamu mencurinya dariku dan tidak kamu kembalikan lagi.
Tapi katamu, kamu tidak meminjamnya apalagi mencurinya. Tapi katamu, aku sendiri yang menyimpannya, tapi lupa kutaruh dimana.
Aku tidak percaya. Karena aku yakin kamu yang mengambilnya. Aku tidak tahu pasti, kamu tidak mau mengembalikannya padaku, atau kamu pura-pura lupa.
Kamu. Masih saja kamu yang ada di kepalaku. Kamu yang seharusnya bertanggungjawab atas rasa yang kamu buat ini. Tapi kamu tidak mau. Dan semua ini hanya akan menjadi sebuah elegi.

 Kamu, terlalu berani.

BintangRaya,16 mei 09

Wednesday, May 13, 2009

DEATH



Death is before me today:
Like the recovery of a sick man,
Like going forth into a garden after a sickness.

Death is before me today:
Like the odor of myrrh,
Like sitting under a sail in a good wind.

Death is before me today:
Like the course of a stream,
Like the return of a man from the war-galley to his house.

Death is before me today:
Like the home that a man longs to see,
After years spent as a captive.

Death is before me today:
like drowning in a frozen nameless sea
like painting love red with my own blood

Death is before me today:
like gone after you called me love
like hiding away before you killing me
so i killed myself

Death is before me today:
like drifting in blindness vain

Death is before me today:
like living while you're dying
like taking pills and not knowing when to stop

Death is before me today:
Like a life that filled with emptiness,
Not knowing whether you're alive or not.

Death is before me today:
like flying with an angel in silent
like crying in a remote place without you


Death is before us today.
Bennos, Kevin, Maya, Nissa.

12.05.09

Tuesday, May 12, 2009

sebuah sindrom bernama rindu

sindrom ini sedang mengganggu pikiranku. sebuah sindrom bernama rindu. aku temukan jawaban atas kegalauanku selama berminggu-minggu. sebuah sindrom bernama rindu.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang sedang menikmati hidup sendirimu, menuju hidupmu yang lebih baik.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang sedang bergegas menyambut hari bahagiamu, menggenggam sebuah berlian keberuntungan di tanganmu, yang dulu pernah menggenggamku.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang pernah membuatku selama dua tahun menunggu.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang selama ini tersembunyi di suatu sudut otakku.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang selama ini ada bersamaku.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang menjadi tempatku bermalam, menunggu hari menjadi terang.

ternyata aku merindukanmu, kamu yang selalu hangatkan tubuhku.

semua itu terangkum dalam salah satu folder di otakku. sebuah folder bernama sindrom. sebuah sindrom bernama rindu.

darmawangsa, 12.05.09

*tulisan ini untuk lelaki-lelaki yang pernah singgah, kawan-kawan, dan sebuah ruangan kecil yang nyaman*

Monday, May 11, 2009

tentang kita tadi malam


di tepi salah satu jalanan ibukota, kita bercerita. mulai membagi kisah aku dan kisah kamu. bukan lagi kisah kita. sambil menikmati jalanan yang penuh lampu dan mulai lengang, aku dan kamu berbagi pelukan. aku tidak mau ini menjadi malam terakhirku menjelajah malam denganmu.

namun, bila kamu menawarkan lagi rasamu, maaf, aku tidak bisa menerima itu.
dulu memang kita pernah satu.


jakarta, 10.05.09

Sunday, May 3, 2009

mengenang taman itu

Ijinkan aku sekali lagi mengunjungi ke dalam taman imajimu. Tenang saja, aku tidak akan mengajakmu. Aku tidak akan meminjam kunci milikmu, karena aku masih menyimpan kunci pintu masuk ke dalam tamanmu yang dulu pernah kamu titipkan padaku. 

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...