Tuesday, November 17, 2009

the test

Nissa's personality type:

Quietly forceful, original and sensitive. Tend to stick to things until they are done. Extremely intuitive about people and concerned for their feelings. Well-developed value systems which they strictly adhere to. Well-respected for their perserverence in doing the right thing. Likely to be individualistic, rather than leading or following.

Careers that could fit Nissa include:

Counselors, clergy, missionaries, teachers, medical doctors, dentists, chiropractors, psychologists, psychiatrists, writers, musicians, artists, psychics, photographers, child care workers, education consultants, librarians, marketeers, scientists, social workers.

untuk sahabat

kurang lebih empat puluh hari yang lalu, aku berjumpa lagi dengannya. seseorang yang dulu membuatmu menangis hingga menggila. seseorang yang dulu kau rindukan karena kepergiannya. seseorang yang membuatmu rela melakukan segalanya. dia masih menakjubkan seperti dulu. bahkan jika kamu kembali melihatnya, mungkin kamu kembali menggila merindukannya, kemudian mulai melakukan apapun untuk membuatnya kembali padamu.
tapi sayang, dengan berat hati aku sampaikan. DIA TIDAK PANTAS UNTUKMU. tatapan matanya terlalu dingin. dagunya mendongak ke atas dengan arogan. dan dia merokok di pemakaman. kembali kuingat caramu menangisinya. sungguh tidak pantas air matamu kau teteskan atas nama rindu padanya. tidak, sayang. dia sungguh tidak pantas untukmu.

tenanglah sayang. tidurlah dengan tenang.

mimi si hitam


akhirnya aku punya kamera! :)
senang. aku bisa membeli apa yang aku inginkan sendiri. :)

Wednesday, November 4, 2009

tanggal tujuh

Dua hari menjelang tanggal tujuh.
Ya, tanggal tujuh. Seharusnya aku berada di sampingmu malam itu. Menyaksikan senyum bangga atas decak kagum dan pujian atas goresan tanganmu.

Tapi tanggal tujuh, aku tidak akan bisa berada di sampingmu. Kamu tidak akan menggenggam tanganku. Aku tidak akan ikut berdiri bangga di sampingmu.

Bila tidak bersamamu, apakah artinya aku akan kehilangan semua yang kutau darimu?
Apakah aku akan kehilangan semua yang kukenal darimu?
Dan semua tidak akan sama lagi seperti dulu?

unspoken

Jika memang bahagiamu adalah terbang dengan sayap indahmu, terbanglah. Aku hanya akan menatapmu dari bumi, melihatmu melangit dan menjadi titik.

Bahagiaku tidak harus denganmu. Bahagiaku adalah melihat bahagiamu.

Yogyakarta, ketika insomnia melanda lagi.

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...