Saturday, May 16, 2009

abu-abu

abu-abu sebenarnya bukan warnaku. abu-abu adalah warna kesukaan sahabat baruku. warnaku adalah hijau. dan hitam tentunya. bukan abu-abu. tapi entah mengapa aku nyaman warna yang berada di tengah-tengah antara hitam dan putih menjadi warna dasar untuk halaman blog yang belakangan hampir aku buka setiap hari ini. setelah seharian mengutak-atik, memilah dan memilih beberapa warna untuk dijadikan warna dasar.

memilih warna ternyata tidak mudah. seperti memilih menu makan siang, memilih pasangan yang tepat, atau memilih jalan yang harus ditempuh untuk melanjutkan hidup. memilih memang tidak pernah mudah untukku.

warna abu-abu yang mungkin akan aku lihat setiap hari ini, seperti hidupku. berada diantara hitam dan putih. masih kabur. belum pasti. mereka bilang, aku masih muda. jalanku masih panjang. ya. memang. tapi aku merasa harus segera menentukan apa yang harus aku lakukan. aku merasa harus segera menentukan jalan yang akan aku tempuh. karena aku tidak mau tersesat.

Jakarta, 16.05.09
*Nissa akhirnya tahu mengapa Maya sangat mencintai Vanilla Smile-nya*

No comments:

Post a Comment

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...