Tuesday, July 3, 2012

purnama memerah dan wajahku berdarah



Purnama memerah dan wajahku berdarah. mengingatkanku pada malam-malam di mana aku terjamah, cintamu yang punah

Purnama memerah dan wajahku berdarah. tersayat-sayat amarah yang kembali basah. dan ingatan-ingatan ini akan tetap terasah

Purnama memerah dan wajahku berdarah. hitam kemerahan menahan gairah. membuncah! pecah!

Purnama memerah dan wajahku berdarah. bias-bias cincin di sekelilingnya seperti bunga merekah. seperti perawan desa sebelah.

Purnama memerah dan wajahku berdarah. merindukan genggaman tangan di sela-sela jari yang basah.


2 comments:

  1. Karena purnama memerah dan wajahku makin berdarah. Terkikis amarah atas ingatan-ingatan tentang hidup dan arah.

    ReplyDelete
  2. Purnama memerah dan wajahku berdarah. Cincin yang mengelilinginya berbicara tentang tanda.

    ReplyDelete

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...