aku punya hatiku. dan kamu punya hatimu.
aku punya rasaku. dan kamu punya rasamu.
kita akan selalu berjalan dengan rasa yang kita miliki sendiri-sendiri.
kamu tidak peduli dengan rasaku.
dan aku harap, aku tidak peduli dengan rasamu.
lagi-lagi tentang rasa.
aku lelah membicarakannya.
aku mulai lelah menulis tentangnya.
semakin aku membahasnya, apa yang kurasakan semakin menggila.
aku benci kamu yang mengisi hatiku.
aku benci kamu yang tak peduli akan rasaku.
aku benci kamu tapi tak tau kenapa,
aku masih saja punya rasa ini untukmu.
apa harus kututup saja hatiku
apa harus kututup saja mataku
agar aku tak bisa lagi rasakanmu.
agar aku tak bisa lagi melihatmu.
No comments:
Post a Comment