Seorang temanku memandang ke luar, menyibak sedikit vitrase di jendela.
Memandang nanar ke arah kamar seberang, seolah ia masih bisa melihat separuh hatinya di sana.
Di kepalanya terbayang tentang apa yang akan terjadi nantinya.
Menundukkan kepala, menutup kembali vitrase, kemudian perlahan mundur menjauhi jendela.
Depok, 20.04.09 melihatnya memaya.
jendelanya masih sama seperti kemarin
ReplyDeletetertutup setengah
dengan sedikit tirai terjepit jendela kaca
tapi dia tak ada
entah dimana
mungkin dengannya