Sunday, June 21, 2009

sisa emosi semalam

Matahari bersinar angkuh pagi ini.
Pagi dimana aku memulai babak baru dalam drama hidupku
Tidak ada lagi senyuman pagi.
Tidak ada lagi bisikan lembut matahari.
Karena matahari kembali menjadi angkuh mulai hari ini.
Sepertinya aku akan kembali mencintai malam.
Sambil mencium aroma tanah yang basah.
Dan pantulan lampu kota di jalan raya yang masih basah karena hujan.

Jakarta. Masih dengan emosi semalam.

No comments:

Post a Comment

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...