Bangkitlah walaupun tidak ada bisikan Pagi yang lembut di telingamu, mengajak untuk bersama-sama menghadapi hari ini. Dan bila mimpimu kembali terdistorsi, aku akan selalu mendengar makianmu kepada dunia, kepada siapa saja, untuk kemudian memelukmu, selalu, dan melemparkan senyum, untuk menenangkanmu.
Kemang, 22.06.09
No comments:
Post a Comment