Sunday, June 21, 2009

pagi dan distorsi mimpi

Bangkitlah walaupun tidak ada bisikan Pagi yang lembut di telingamu, mengajak untuk bersama-sama menghadapi hari ini. Dan bila mimpimu kembali terdistorsi, aku akan selalu mendengar makianmu kepada dunia, kepada siapa saja, untuk kemudian memelukmu, selalu, dan melemparkan senyum, untuk menenangkanmu.


Kemang, 22.06.09

No comments:

Post a Comment

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...