Sunday, October 21, 2012

Mimpi yang Tidak Pernah Diizinkan Berjumpa dengan Pagi



Imajinasi pergi terbunuh lagi

Ini yang ketigabelas kali
Merintih... 
Sepi...

Belum pagi

Mata Matahari belum meninggi
untuk apa kau harus membunuh ini lagi, dini hari?

Mata tak akan bisa memejam kembali

demi mimpi indah yang selalu sama...
tanpa akhir yang terdefinisi

Aku melihatmu sebagai kisah

tanpa cela
jauh dari celaka
dan tak pernah kuizinkan kau berkata-kata

Aku senang melihatmu diam 

memandangi kejauhan yang terhalang cakar yang menjulang
dan kau selalu tenang
memperlihatkan padaku rancangan negeri impian yang kau simpan dalam-dalam

Kemudian tatapan kita bertemu

bukan di bulan
bukan di bumi yang kita jejaki
di mimpi, aku menyimpanmu sebagai imajinasi tertinggi

Kemudian mimpi menitip pesan pada pagi. 




Kepada esok hari, 
kuhantarkan mimpi yang tak pernah diizinkan berjumpa dengan pagi. 
Sebab mata matahari selalu terik menjejaki.

No comments:

Post a Comment

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...