Wednesday, May 9, 2012

kepada sebuah rasa

tiga buah titik. menggoda cantik. jariku mengetik. ini naluri. apakah kamu baik-baik saja kini?

melayang ke tiga tahun lalu. kamu merayu. aku berlalu. mahir mengubur rasa yang tak perlu.

percikan datang lagi satu tahun lalu. ketika embun dan kabut pegunungan bersama kita abadikan.

aku masih berpikir bahwa itu tak perlu. kamu dan aku? bukan sesuatu yang berani kubangun dalam anganku.

absurditas rasa yang kini ada. tak mungkin siasia. rasakan saja. aku ada.

rasa adalah karunia semesta. dan semesta tidak pernah membiarkan kita bersama.

sebab rasa yang sama tidak selalu bisa dinikmati bersama.

rasa itu ada, rasa itu nyata. aku menjaga agar semuanya baik-baik saja.

mungkin akulah senjamu. datang untuk menutup harimu dan berlalu. berbagi denganku saat semua berakhir di suatu hari itu. telingaku menunggu.


yogyakarta, 22 April 2012

No comments:

Post a Comment

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...