Wednesday, April 18, 2012

Bukan di Bumi, tempat kita melewatkan long weekend kali ini

Berkalikali kamu mengajakku terbang. Melihat Bumi dari awan. Tp tidak pernah aku raih kesempatan. Genggamanmu lepas di tengah perjalanan.

Aku memang bosan di Bumi, terkadang. Sebenarnya ia terlalu cantik untuk ditinggalkan.

Coba kamu lihat betapa deretan menghijau itu menenangkan. Tp memang, kita hanya bisa menikmatinya ketika liburan.

Kita tinggal di perkotaan. Di mana gedunggedung seperti menara, menjulang. Di mana kepulankepulan asap sangat menyesakkan.

Di mana mata tak lagi berpandangan. Semuanya! Hanya terlihat seperti keegoisan.

Kudakuda dan gajahgajah besi berlalulalang. Menelanjangi secara terusterusan, aspal hitam yang membentang.

Aku lelah, Sayang... Sedangkan sebentar lagi long weekend kembali datang. Kota ini pasti akan dilanda banjir bandang.

Sekarang saja mataku tak berani menyapu pandang pada jalananjalanan aspal yang kelelahan.

Dan kamu kembali menawarkanku untuk terbang ke awan. Bukan cuma sampai awan, sayang...

Aku mau ke Bulan. Aku sudah menyiapkan dua tiket untuk kita terbang.

Di Bulan ada kelincikelinci yang berbaris rapi menanam padi untuk mereka makan sendiri.

Kelincikelinci tidak akan mau mengimpor padi dari bumi. Padi-padi yang tercemar polusi.

Di Bulan, ada udara sejuk yg bs menenangkan hati. Setiap partikelnya bs kita gunakan utk membersihkan diri, sehingga kita tak akan mati.

Di Bulan, ada keluasan dan kesenyapan. Telinga dan mata kita bisa istirahat dari segala di Bumi yang mengancam. Mari bersiap terbang.

Bumi sudah terlalu jahat untuk kita kini. Lihat saja pada long weekend nanti.

Kotakkotak sabun raksasa akan mendatangi tempat yang menurut mereka pantas untuk memperkaya diri. Mereka tak sadar. Mereka merusak mimpi

Sayang, ayo kita pergi. Terbang ke Bulan malam ini. Jangan lupa bawakan aku pelukan dan kecupan untuk kita nanti.

Bukan di Bumi, tempat kita melewatkan long weekend kali ini... 

Yogyakarta, 5 April 2012

No comments:

Post a Comment

jauh

duduk diam memandangimu yang berada di luar jarak pandang merekam lamunmu yang tak dapat kubaca, dan diammu yang tak dapat kuterka. seny...